3 Kebiasaan Kecil yang Bikin Dompet & Pikiran Tenang di Usia 20-an (Auto Stress Free!)
Usia 20-an adalah masa transisi yang penuh tantangan. Di satu sisi, kamu mungkin baru mulai merintis karir dan membangun kehidupan mandiri. Di sisi lain, tekanan untuk mencapai kesuksesan finansial dan menjalani hidup yang “sempurna” seringkali terasa begitu besar. Hasilnya? Stres dan kecemasan tentang keuangan bisa menghampiri. Tapi jangan khawatir! Keuangan tenang dan pikiran sehat di usia 20-an bukanlah mimpi yang mustahil. Dengan menerapkan 3 kebiasaan kecil berikut ini, kamu bisa membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih cerah.
1. Memahami dan Mengelola Keuangan dengan Bijak
Kebanyakan anak muda merasa kewalahan mengelola keuangan mereka. Gaji yang masih relatif kecil, ditambah godaan untuk berbelanja secara impulsif, seringkali membuat keuangan menjadi berantakan. Langkah pertama menuju keuangan tenang adalah memahami arus kasmu. Coba lakukan hal berikut:
-
Buat Anggaran: Catat semua pemasukan dan pengeluaranmu selama satu bulan. Ada banyak aplikasi dan metode yang bisa membantumu, mulai dari spreadsheet sederhana hingga aplikasi pengelola keuangan seperti Money Lover atau Wallet. Jangan takut untuk mencatat pengeluaran sekecil apapun, karena hal-hal kecil inilah yang seringkali membuat anggaran meleset.
-
Bedakan Kebutuhan dan Keinginan: Ini adalah langkah krusial. Kebutuhan adalah hal-hal yang esensial untuk bertahan hidup, seperti makan, tempat tinggal, dan transportasi. Keinginan adalah hal-hal yang kamu inginkan, tapi bukan merupakan kebutuhan dasar. Belajarlah untuk memprioritaskan kebutuhan di atas keinginan.
-
Cari Sumber Pendapatan Tambahan: Jika penghasilan tetapmu belum cukup, jangan ragu untuk mencari sumber pendapatan tambahan. Kamu bisa memanfaatkan keahlianmu untuk freelance, menjadi tutor, atau menjalankan bisnis kecil-kecilan. Ingat, setiap rupiah yang kamu hasilkan akan membantumu mencapai tujuan finansialmu.
-
Mulailah Menabung dan Berinvestasi: Jangan anggap menabung dan berinvestasi sebagai sesuatu yang rumit dan hanya untuk orang kaya. Mulailah dari yang kecil. Konsistenlah menyisihkan sebagian penghasilanmu setiap bulan, baik untuk tabungan darurat maupun investasi jangka panjang. Ada banyak pilihan investasi yang cocok untuk pemula, seperti reksa dana atau deposito. Cari informasi dan konsultasikan dengan ahlinya jika diperlukan.
Tips Praktis: Gunakan metode 50/30/20 untuk membagi pengeluaranmu: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan investasi.
2. Praktikkan Mindful Spending untuk Mengurangi Stres
Mindful spending adalah cara berbelanja yang sadar dan penuh pertimbangan. Ini bukan berarti kamu harus berhenti berbelanja sama sekali, melainkan belajar untuk lebih selektif dan menghindari pembelian impulsif. Berikut beberapa tips untuk mempraktikkan mindful spending:
-
Tunggu 24 Jam: Sebelum membeli sesuatu yang bukan kebutuhan mendesak, tunggu selama 24 jam. Seringkali, setelah 24 jam, keinginan untuk membeli barang tersebut akan hilang.
-
Buat Daftar Belanja: Buat daftar belanja sebelum pergi ke toko atau berbelanja online. Ini akan membantumu tetap fokus dan menghindari pembelian yang tidak direncanakan.
-
Bandingkan Harga: Jangan langsung membeli barang pertama yang kamu lihat. Bandingkan harga dari berbagai toko atau platform online untuk mendapatkan harga terbaik.
-
Gunakan Cash: Membayar dengan uang tunai dapat membantumu lebih aware terhadap pengeluaranmu. Kamu akan lebih berhati-hati dalam menghabiskan uang tunai dibandingkan dengan kartu kredit.
-
Hindari Belanja Emosional: Belanja sebagai cara untuk mengatasi stres atau emosi negatif hanya akan membuatmu merasa lebih buruk di kemudian hari. Carilah cara yang lebih sehat untuk mengatasi stres, seperti berolahraga, meditasi, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih.
Contoh Kasus: Alih-alih membeli baju baru setiap bulan karena tergoda iklan di media sosial, cobalah untuk merencanakan pembelian baju hanya saat kamu benar-benar membutuhkannya dan telah menabung untuk itu.
3. Prioritaskan Kesehatan Mental dan Fisik
Kesehatan mental dan fisik yang baik sangat penting untuk mencapai kesuksesan finansial dan menjalani hidup yang bahagia. Stres dan kecemasan yang berkepanjangan dapat berdampak negatif pada kesehatanmu dan kemampuanmu untuk mengelola keuangan. Oleh karena itu, prioritaskanlah kesehatanmu dengan cara berikut:
-
Tidur yang Cukup: Tidur yang cukup (7-8 jam per hari) sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur dapat membuatmu lebih rentan terhadap stres dan membuat keputusan finansial yang buruk.
-
Olahraga Teratur: Olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan mood, dan meningkatkan produktivitas. Carilah jenis olahraga yang kamu sukai dan lakukan secara teratur.
-
Makan Sehat: Makan makanan sehat dan bergizi akan memberikanmu energi yang cukup untuk menjalani hari-hari dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Luangkan Waktu untuk Bersantai: Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk bersantai dan melakukan aktivitas yang kamu nikmati. Ini bisa berupa membaca buku, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih.
-
Cari Dukungan: Jika kamu merasa kewalahan atau mengalami masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.
Penutup
Membangun keuangan tenang dan pikiran sehat di usia 20-an membutuhkan komitmen dan konsistensi. Ketiga kebiasaan kecil di atas – mengelola keuangan dengan bijak, mempraktikkan mindful spending, dan prioritaskan kesehatan – merupakan langkah awal yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Mulailah dari yang kecil, jangan takut untuk membuat kesalahan, dan ingatlah bahwa perjalanan menuju keuangan tenang dan pikiran sehat adalah proses yang berkelanjutan. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman dan tipsmu di kolom komentar! Yuk, wujudkan keuangan yang sehat dan hidup yang lebih bahagia!